Menginstall Pidgin di Ubuntu 9.10… (tanpa koneksi internet)
Topik seperti ini kok dibahas? Bukannya tinggal buka Synaptic Package Manager, centang Pidgin (kalau belum ada di daftarnya, update dulu list package-nya), terus klik Apply? Betul, 100% gampang……. jika Anda punya koneksi internet di Ubuntu yang mau diinstalli Pidgin.
Ini malah lebih aneh lagi, sudah tidak punya koneksi internet, mau install Pidgin buat apa? Buat gaya2an aja?
(Orang sabar disayang Tuhan..)
Jadi ceritanya begini. Puskesmas2 sekota Magelang menggunakan Simpus Web, belakangan ini mereka menambah komputer2 baru, dengan sistem operasi Ubuntu 9.10. Sebelumnya, saat semua komputer di sana menggunakan Windows XP, mereka menggunakan Yak sebagai alat bantu komunikasi antar ruang. Karena Yak hanya dapat diinstall di Windows XP, saya sebagai salah satu pihak pengompor penggunaan Ubuntu harus ikut bertanggung jawab mencarikan pengganti Yak.
Sebentar… Jadi hubungannya dengan Simpus Web apa yah?
Mmmmm… Nggak ada ya?
Itu tadi niatnya numpang ngiklan aja sih… (ngaku) 🙂
Setelah mencari ke sana kemari, akhirnya mendapat informasi bahwa Pidgin dapat digunakan untuk komunikasi antar komputer dalam LAN. Segera setelah mendapat kabar itu, saya dengan gembira menuju ke situs resmi Pidgin, langsung ke bagian download untuk mencari paket installasi untuk Ubuntu. Eng ing eng.. Ternyata yang ada cuma petunjuk untuk menambahkan Pidgin dalam daftar paket Ubuntu, untuk kemudian didownload dan diinstall lewat package manager. Atau, bisa juga install dengan mengompile source code Pidgin.
Awalnya, saya ambil pilihan untuk mencoba compile dulu saja. Source Pidgin diperoleh. Kemudian.. masalah berikutnya mulai muncul. Untuk bisa mengompile Pidgin, banyak sekali dependensinya. Sampai tingkatan cucu saya coba cari dependensinya (maksudnya dependensi level ke 3), tidak habis2. Selalu saja ada paket instalasi yang butuh paket lain. Dan, paket2 dependensi ini saya download di komputer lain, karena saya cuma punya modem ZTE AC2726 nya Smart. Beda dengan modem Huaweinya Telkomflash, modem ZTE ini tidak langsung dikenali oleh Ubuntu. Jadi, saya download paket dependensi yang dibutuhkan Pidgin di komputer lain (dengan Windows XP), lalu dikopi ke Ubuntu, baru dicoba diinstall, kalo masih butuh lagi, cari lagi di komputer Windows XP. Total hingga saat saya menyerah dengan cara ini, saya sudah mengumpulkan lebih dari 30 paket instalasi.
Saya putuskan mencari cara agar si Ubuntu bisa pakai modem ZTE. Jadi, saya harus cari cara install modem ZTE dulu di Ubuntu. Ternyata, di internet bertebaran informasi soal ini, yang saya acu yang ini. Semua saya ikuti dengan lancar, sampai pada langkah “.. lalu jalankan usb_modeswitch ..”. usb_modeswitch sudah dijalankan, tapi tidak ada perubahan. Macet. Stress.
Dikutak kutik, dikutak kutik.. Ternyata jalan, dengan tambahan sudo: “sudo usb_modeswitch”. Sama juga dengan langkah terakhir, yang di acuan itu dituliskan “untuk konek ke internet jalankan perintah wvdial pada terminal..”, juga minta pake sudo. Mungkin user yang saya pakai tidak memiliki otoritas yang cukup untuk menjalankan kedua perintah itu.
Akhirnya, bisa juga internetan dengan ZTE AC2726 di Ubuntu 9.10. Singkat kata, paket instalasi Pidgin muncul di daftarnya Synaptic. Centang, dan jalankan. Pidgin terinstall.
Tapi tunggu..
Di sana ada beberapa komputer Ubuntu yang lain. Konyol rasanya kalau setiap kali mau install harus setting modem dulu.
Pikir punya pikir, tadi waktu muncul di Synaptic, yang dicentang adalah paket “pidgin” dan “pidgin-data”, kenapa tidak mencoba download langsung kedua paket itu, untuk kemudian langsung diinstall di komputer Ubuntu yang lain? Didownloadlah kedua paket itu, di sini dan di sini.
Dan ternyata, bisa!!
Setelah menjalani banyak ketersesatan, akhirnya saya mendapati jalan yang lurus dan terang (halah!). Cukup download 2 paket itu, lalu install. Selesai.
Lalu bagaimana dengan cara setting Pidgin agar bisa dipakai untuk chat dalam LAN? Soal ini sudah banyak dibahas di internet. Bisa langsung dicari pakai google.
keplok2 buat mbah albert!
eh, cah ndableg nyampe sini juga..
makasih ya, sudah mampir 🙂
uhuiiiii… minggu depan aku latihan di puskesmas lain boss…
okeee….