One Ordinary Day
One Ordinary Day
Mulanya itu sebuah hari yang biasa saja bagi Kim Hyun-soo, seorang mahasiswa. Ajakan temannya untuk main bareng, yang diikutinya dengan “meminjam” mobil taksi ayahnya, ternyata berujung terjadinya perkara kriminal di dini hari esoknya, dengan dia sebagai tersangka pembunuhan. Hadirnya Shin Joong-han, pengacara kelas teri yang menaruh minat pada sosok lugu Hyun-soo, membawa secercah harapan untuk Hyun-soo bisa keluar dari belitan perkara yang dihadapinya.
Jalannya cerita persidangan dituturkan dengan menarik. Argumen diajukan bukan hanya untuk dicerna akal, tapi juga untuk mengaduk emosi Hyun-soo maupun para penonton. Kerasnya hidup di dalam tahanan dengan label tersangka kasus pembunuhan juga harus dihadapi dan diatasi Hyun-soo. Hyun-soo pada akhirnya harus menyadari bahwa tidak semua yang dia harapkan bisa terwujud, dan sebagai gantinya ia menguatkan hati untuk melakukan apa yang masih ada di dalam jangkauannya.
Hubungan antara pengacara Joong-han dan “wanita yang pernah aku cintai” Hong Jeung-ah mantan istrinya yang kebetulan adalah penyidik di badan forensik digambarkan dengan menarik. Ramuan antara “rasa yang pernah/masih ada”, idealisme bersama memperjuangkan keadilan, dan rasa cemburu yang timbul pada diri Jeung-ah melihat kedekatan (yang sebenarnya profesional saja) antara Joong-han dan Seo Soo-jin seorang gadis pengacara muda minim pengalaman menghadirkan aneka adegan yang mengundang senyum simpul.
Karakter menarik lainnya hadir dalam diri Park Sang-beom seorang polisi, kepala unit penyelidikan. Sang-beom sedang menyongsong masa pensiun yang tinggal beberapa bulan lagi saat mendapat perkara hukum ini. Ia yang sudah kenal lama dengan pengacara Joong-han, bagaikan main adu pintar dalam kasus ini. Bagaimana Sang-beom berusaha menutup celah-celah dalam proses penyelidikan polisi dan di sisi lain bagaimana Joong-han mengungkap celah-celah itu dan menemukan siapa sebenarnya yang menjadi pelaku pembunuhan.
Serial ini menyajikan cerita bagaimana keadilan berusaha dihadirkan melalui aneka keterbatasan penegak hukum dan prosedur hukum yang tersedia. Apakah yang terwujud adalah keadilan, atau “keadilan”?
Mengacu pada serial aslinya dengan tajuk “Criminal Justice” dari BBC, bisa jadi akan ada musim kedua dari serial ini. Menarik untuk ditunggu.
