Archive
Desmond Doss
Suatu hari anak lanang bercerita mengenai sosok Desmond Doss. Doss adalah seorang prajurit Amerika Serikat yang ikut dalam Perang Dunia II di arena Pasifik. Ia menolak membawa senjata dalam perang mengikuti imannya sebagai penganut Kristen Adven yang melarangnya membunuh, termasuk dalam situasi perang. Dalam perang ia berperan sebagai prajurit medis. Sosoknya dikenal makin luas setelah diceritakan dalam film Hacksaw Ridge.
Anak lanang memang meminati topik Perang Dunia II. Saya lalu bertanya darimana ia tahu mengenai sosok Desmond Doss. Ia menjawab dari channel sejarah di Youtube. Channel ini memaparkan aneka topik sejarah dalam bentuk animasi sederhana. Kengerian perang tetap digambarkan, meski dalam bentuk animasi. Yang bagi saya menarik, dia tertarik pada sosok Doss karena atributnya sebagai “prajurit tapi nggak mau bawa senjata”.
Awal bulan ini, gurunya memberi tugas pada semua anak untuk menyiapkan paparan singkat mengenai seorang tokoh, boleh tokoh apa saja. Waktu pemaparan singkat saja, 10 menit. Ada temannya yang memaparkan sosok James Naismith (penemu permainan bola basket), temannya lain lagi memilih memaparkan sosok ibunya. Tugas yang sederhana tapi bisa memunculkan sosok-sosok yang “tidak biasa”. Saya mengusulkan padanya untuk memaparkan mengenai Desmond Doss. Ia menyambut usul saya dengan penuh semangat.
Ia mulai mengumpulkan bahan tulisan dan gambar untuk diolah jadi bahan paparan. Dari bahan yang terkumpul, saya memandu dia untuk menentukan topik-topik yang mau dipaparkan, seperti latar belakang Doss, mengapa ia menolak membawa senjata, dan apa yang terjadi di Okinawa. Penentuan topik dia susun sendiri, beserta teks singkatnya. Berkas paparan dia buat sendiri, gambar dan teks ia atur sendiri peletakannya. Saya memberi masukan mengenai penulisan ejaan yang salah.
Pada hari paparan, ia milih mojok sendiri di kamar lain, tidak mau terlihat oleh kami waktu ia menyampaikan paparan. Tapi ibunya nguping dong 🙂 Kata istri, ia lancar dalam menyampaikan paparan, cukup jelas bagi guru dan teman-temannya harusnya.