Little Women

Serial ini menceritakan mengenai kehidupan tiga gadis keluarga Oh yang bergelut dalam keterbatasan kemampuan ekonomi. Oh In-joo si sulung dan Oh In-kyung adiknya begitu menyayangi Oh In-hye adik terkecil mereka.

Mereka mulai terlibat dalam pusaran persoalan serius ketika Jin Hwa-young, teman kerja dan teman akrab Oh In-joo menghilang, lalu ditemukan bunuh diri, dan secara sembunyi-sembunyi meninggalkan uang dalam jumlah besar untuk In-joo. Di sisi lain, In-hye si bungsu yang merasa tidak nyaman selalu dalam posisi penerima belas kasihan kedua kakaknya, berhubungan baik dengan Park Hyo-rin, anak politisi Park Jae-sang. Tanpa disadari oleh tiga saudari ini, mereka terlibat dalam urusan yang mengancam nyawa dengan Perkumpulan Jeongran dengan anggrek birunya.

Serial ini menggambarkan dengan apik perjuangan Oh bersaudara untuk bisa bertahan dan memberikan perlawanan dalam situasi hidup yang kelam. Mereka berhadapan dengan orang-orang yang memiliki kemampuan ekonomi dan politik yang jauh di atas mereka. Di tengah ketidakhadiran kedua orang tua dalam kesulitan hidup mereka, In-joo menjalankan peran sebagai orang tua bagi kedua adiknya. In-kyung si anak tengah berperan sebagai jembatan bagi kedua saudarinya, namun jalannya cerita menunjukkan bahwa ia memiliki idealismenya sendiri dan berani berjuang untuk itu. In-hye jago melukis, dan kemampuannya ini membawanya masuk ke lingkungan dan suasana hidup yang diidamkannya namun sebenarnya asing baginya. Oh bersaudara mesti belajar bagaimana mengambil sikap menghadapi perubahan situasi hidup yang drastis dan juga belajar memilih orang untuk dipercayai.

Little Women berusaha untuk tidak terjebak pada kisah “perjuangan naik kelas” biasa-biasa saja. Ia menunjukkan bahwa untuk “naik kelas” ada harga yang harus dibayar. Siapkah si pejuang naik kelas untuk membayarnya? Itu salah satu pesan yang coba disampaikan.

Serial ini berisi 12 episode yang padat, nyaris tidak ada waktu untuk “bersantai” dalam menyimaknya. Mungkin 14 episode jumlah yang lebih pas untuk serial ini. Akan ada cukup ruang untuk menyelesaikan beberapa hal yang belum tuntas hingga serial berakhir, seperti: soal kelanjutan perusahaan si nenek, mengapa pelarian In-hye dan Hyo-rin kurang mendapat tanggapan serius dari kedua kakaknya. Akhir cerita yang menggambarkan bagi-bagi uang juga terasa kurang pas dengan suasana cerita yang dibawa Little Women hingga menjelang akhir. Apakah Little Women tidak mampu lepas dari jerat pola kisah “perjuangan naik kelas” yang biasa-biasa saja?

Sebenarnya ada banyak pesan mendalam yang berusaha disampaikan penulis cerita. Tiap karakter utama dirancang baik dan diperankan dengan baik oleh para pelakonnya. Beberapa flashback disusun dengan rapi. Terlepas dari beberapa kekurangannya, serial ini sangat menarik untuk disimak.

Advertisement