Home > budaya > Angka Dunbar (Dunbar’s Number)

Angka Dunbar (Dunbar’s Number)

Berapa jumlah teman Anda di Facebook? Berapa pula yang di Friendster? Atau di jaringan sosial lainnya? 100? 500? 1000? Atau malah lebih dari itu? Dan berapa banyak di antaranya yang termasuk inner circle Anda, yang Anda kenal baik? Berapa teman dekat Anda sebenarnya?

Apakah makin banyak orang yang kita kenal, makin banyak pula teman dekat kita? Apakah orang yang kenal dengan puluhan ribu orang memiliki teman dekat lebih banyak ketimbang orang yang kenal dengan ratusan orang saja?

mesh

mesh

Beberapa tahun yang lalu saya pernah tanpa sengaja memikirkan hal ini, setelah melihat ada seorang teman yang memiliki relasi dengan ribuan orang di Facebook. Saya tahu, tidak semua dari ribuan orang yang berelasi dengannya ia kenal baik. Mungkin juga dia asal terima saja ajakan pertemanan dari orang lain. Tapi pertanyaan saya adalah, apakah semakin banyak orang membuka diri berelasi dengan orang lain, akan semakin banyak pula teman dekatnya? Teman yang tidak saja kita kenal baik, tapi juga mengenal kita dengan baik. Yang mampu jadi tempat saling berbagi pikiran, tempat curhat (terutama buat Anda yang wanita). Dugaan saya, jumlah teman kita ada hubungannya dengan jumlah teman dekat kita. Jadi, mestinya semakin banyak teman kita, makin banyak juga teman dekat kita. Tapi bagaimana perbandingannya, saya belum tahu.

Hingga akhirnya saya mendapati bahwa ternyata ada ahli antropologi yang pernah melakukan penelitian tentang hal ini. Robin Dunbar, antropolog dari Inggris, meneliti dan kemudian menyimpulkan bahwa manusia memiliki batas relasi optimal. Batasnya adalah sekitar 150, dan angka ini kemudian dikenal sebagai angka Dunbar (Dunbar’s number). Dalam penelitiannya, Dunbar mendapati bahwa jumlah penduduk desa pada zaman neolitikum berkisar 150 orang, 150 adalah batas jumlah saat komunitas Hutterite memecah diri, 150 adalah jumlah personel satuan militer dasar prajurit Romawi. Dunbar berpendapat bahwa 150 adalah jumlah yang optimal bagi sekelompok orang untuk saling berhubungan dekat dan mampu saling bekerja sama secara efektif. Angka ini tidak mutlak tentunya. Pada masyarakat pedesaan yang tinggal saling berjauhan, bisa jadi angkanya di bawah itu, karena mereka tidak memiliki kesempatan yang cukup untuk saling mengakrabkan diri.

Bagaimana bila angka ini diterapkan dalam hal2 praktis? Misalnya untuk mengatur pengelompokan RT atau RW, atau untuk mengatur jumlah maksimal karyawan dalam sebuah kantor. Mungkin menarik untuk dicoba 🙂

Berikut adalah beberapa tulisan menarik tentang Dunbar’s number:

  1. rizky adrian
    24/04/2010 at 11:22

    mungkin bisa dipertimbangkan sebagai jumlah mahasiswa yang diterima dalam satu angkatan, seperti di fkg, biar bisa tetap saling bekerja sama secara efektif. hahaha.

    menarik ^^

  2. 24/04/2010 at 11:22

    bisa juga tuh 🙂

  3. bosman
    25/04/2010 at 16:00

    fkg jangan sampai dibatasin donk…, 🙂

  4. 25/04/2010 at 19:41

    Halo Bang Bosman! Dari milis kok bisa nyangkut ke sini? 🙂
    Kenapa kok FKG jangan dibatasi? Eh omong2, istri saya alumni FKG lho, hehehe…

  5. @nt0
    09/07/2011 at 16:40

    Menurutku, jumlah teman sangat relatif, tergantung:
    – tipe seseorang, tentunya tipe konektor yang biasanya kemampuan komunikasi nya lebih baik lebih mempunyai banyak teman dibanding tipe lain
    – Zaman dalam kaitannya teknologi, baik komunikasi maupun transportasi. yang tentunya membatasi akses komunikasi langsung maupun tidak langsung. Bisa jadi saat ini kita berkomunikasi dengan banyak orang, tapi via online. kalau orang dulu malah langsung ketemu langsung…. Tentu kualitasnya beda.
    – akhirnya, walaupun di satu kelompok berisi 150 orang, tentunya ada yang punya teman akrab banyak, ada yang sedikit. bahkan bisa jadi ada musuh juga 🙂

    -akhire balik lagi: relatif… ah sering banget akhire kesimpulanku pada kata ini: relatif & normatif –

    • albertpratama
      09/07/2011 at 23:58

      Sudah baca dengan teliti apa itu angka Dunbar?

  1. No trackbacks yet.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: