Bersepeda keliling kota Yogya
Dari pengalaman saya yang belum banyak soal bersepeda keliling kota Yogya, ada beberapa hal yang bisa saya ketahui atau dapatkan:
- Dengan bersepeda, saya jadi mengetahui kontur jalan di Yogya. Jalan mana yang menanjak, jalan mana yang rata, jalan mana yang menurun. Dan dengan pengetahuan itu, saya bisa memilih rute yang paling nyaman bagi saya.
- Saya jadi bisa merasakan efek polusi kota. Ketika saya melalui jalan besar, tidak berapa lama saya jadi agak pusing. Dugaan saya tentu saja karena kepekatan polusi jalan, karena ketika melalui jalan kecil atau jalan pinggir sawah, saya tidak pusing. Kotoran hidung juga bertambah secara signifikan (halah!).
- Ada banyak objek di pinggir jalan, baik bangunan, baliho, aktivitas orang yang jadi bisa saya amati, yang seringkali tidak teramati jika saya mengendarai kendaraan bermotor.
- Masih ada banyak tempat yang tidak menyediakan parkir khusus sepeda. Ini membuat saya berpikir lebih untuk keamanan sepeda saya di tempat tujuan saya.
- Di kota Yogya sebetulnya ada jalur khusus sepeda. Tapi sayangnya, jalur khusus ini seringkali dipakai untuk berjualan atau parkir, jadi ya gimana ya…
- Ada kepuasan tersendiri ketika sampai di tempat tujuan, seperti berhasil menaklukkan sesuatu 🙂
Itu dulu aja lah, rekan2 lain yang lebih sering bersepeda pasti bisa share lebih banyak hal lagi…
Silakan…
menarik, mas. lama sekali saya tak bersepeda keliling kota. kapan2 akan saya coba lagi keliling solo pakai sepeda. kalo di yogya, saya selalu naik motor. lha jauh dari tempat tinggal saya. he2.
Bersepeda kayaknya asik banget yah, pengen nyobain di jakarta kalo pulang rasanya, haha. Katanya sudirman pas hari2 tertentu ditutup buat mobil jadi bisa bersepeda deh di situ. 😀
Pak Albert,
Memang bersepeda di pagi hari nyaman, udara masih bersih dan kita tahu banyak hal tentang kota kita ( saya di Cirebon dan anda di Yogya ).
Kalau siang hari, bersepeda tidak nyaman karena lalu lintas sudah ramai.
Bersepeda juga termasuk berolah raga, jadi bersepeda banyak gunanya, tidak peduli harga sepeda yang kita pakai. Saya naik sepeda yang jadul. Yang penting bisa dinaiki, tidak rewel dan hemat BBM. he..he..
@ Basuki:
Sepeda saya juga jadul kok Dok, sepeda jaman SMP dulu 🙂 Memang yang menarik adalah, dengan bersepeda saya jadi bisa menjangkau jalan2 kecil yang tersembunyi, yang biasanya susah dijangkau dengan sepeda motor ataupun mobil. Ada sudut pandang baru tentang kota Yogya, hehehe…